EDELWAISKU

Edelwaìsku.tahukah kau hari ini aku mendapatkan bunga yang indah.
Bunga itu harum dan tak kan pernah layu.
Tapi apakah kau tau?bunga itu hanyalah bunga yang palsu,bunga itu hanyalah bunga yang terbuat dari plastik.
Yang dibuat menyerupaimu.
Edelwaisku!Aku tau hanya kaulah bunga sejati yang tak kan pernah layu.
Edelwaisku!Aku tau untuk mendapatkanmu butuh pengorbanan yang sangat besar.
Tingginya gunung,curamnya tebing,tajamnya batu sandungan namun itu semua tak jadi apa.karena ku tau stiap akhir pendakian aku akan mendapatkanmu.
Edelwaisku!tiap ku terjatuh kujadikan batu sandungan itu untuk aku berdiri.taukah kau itu hanya untuk mendapatkanmu.
Edelwaisku!apakah kau tau?aku pernah berdayung berdua dengan yang lain?namun kau tau?dalam perjalanan itu aku dan dia tak satu haluan,dan akhirnya ku pilih berhenti.
Edelwaisku!kuharap kau mau menemaniku tuk berjalan bersama.wanpa harus melawan arus,tapi tidak juga hanyut terseret arus.
Edelwaisku!maafkan aku yang belum berani meraihmu,tapi bukan berarti kutelah lelah tuk memperjuangkanmu.bukan berarti menyerah tuk mendapatkanmu.namun saat ini ku belum punya tambang yang cukup kuat tuk melewati tingginya tebing,ku takut terjatuh dan tak mampu tuk bangkit lagi.