TIADA LAGI TEMPAT, BUAT CINTA BERTAHAN

Ditengah lautan terdapat pulau-pulau.Alkisah di suatu pulau,tinggalah bangsa perasaan,beserta kekayaan dan sang rupawan.Masarakat di pulau itu di pìmpin oleh seorang tetua.
Bangsa perasaan menamai pulau itu dengan nama pulau harapan.Sayangnya mereka tak mampu menjaga kekestarian pulau harapan.Sedikit-sedikit mulai terkikis.
Sang tetua pun berulang kali mengingatkan,sayang mereka tak mau mendengarnya.Bahkan tak pernah peduli.

Sampai suatu saat sang tetua mengabarkan pulau akan segera tenggelam.Mereka diminta untuk pergi.mereka pun segera memperbaiki perahu masing-masing.
Hanya cinta lah yang berkeras tetap bertahan.

Disaat pulau benar benar tenggelam,kekayaanlah yang pertama kali pergi.Kekayaan tak mau membawa cinta pergi,karena perahu telah penuh dengan uang dan harta.

Sang rupawan pun menyusul,dia hanya membawa sicantik dan sitampan.dan tak mau perahunya dikotori cinta yang mulai basah.

Tak lama kebahagiaan pun pergi,tanpa peduli pada cinta yang mulai kehilangan tempat tuk bertahan.

Kini tinggalah hanya kesedihan dan pak tua,tapi tak lama kesedihan pun pergi,kesedihan tak mau membawa cinta pergi,karena kesedihan terlalu asyik menyendiri

Hanya sang tetua lah yang mengerti bahwa cinta tak lagi punya tempat tuk tinggal.

Sang tetua sempat berhenti di sebuah pulau,dimana disana tinggal pengetahuan dan pengalaman.Namun disaat cinta berbalik,meratapi pulau harapan yang telah sirna,pak tua pun pergi tanpa mau menunggu.

Cinta pun menyadari walau lama tinggal bersama,cinta gak tau siapa nama pak tua itu??Pengetahuan pun mengatakan pak tua itu bernama sang waktu.Pengalaman pun mengajarkan,jangan pernah mengulangi merusak pulau harapan,sehingga cinta gak punya tempat tuk bertahan.

Kekayaan,rupawan,kebahagiaan,kesedihan tak mau membawa cinta pergi.Hanya waktulah yang mengerti bahwa cinta tak lagi punya tempat tuk bertahan.